Cara Menghitung Untung Dan Rugi Plus Pola Soal
Dalam acara jual beli niscaya ada penjual barang dan pembeli barang. Penjual menyerahkan barang kepada pembeli dan pembeli menyerahkan uang sebagai ganti barang yang diterimanya. Dalam perdagangan, penjual sanggup mengalami untung dan rugi. Lalu bagaimana cara menghitung untung dan rugi? Mari kita pelajari bersama-sama. Simak juga rujukan soalnya !
Dalam perdagangan, ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian. Selisih harga antara harga pembelian atau harga modal dengan harga penjualan maka selisih tersebut sanggup berupa laba atau kerugian. Seorang pedagang akan menjual barang dagangannya lebih mahal dari harga pembelian atau harga modal untuk mendapat keuntungan. Jika pedagang tersebut menjual barang lebih murah dari harga pembelian maka ia akan mengalami kerugian.
Berikut ini rumus untuk mencari / mengetahui untung
misal Soal 1
Seorang pedagang membeli 1 dus teh gelas yang meliputi 24 gelas dengan harga Rp 17.000,00. Teh gelas tersebut dijual lagi dengan harga Rp 1.000,00 per gelas. Untung atau rugikah pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 17.000,00
Harga penjualan = Rp 1.000,00 x 24 = Rp 24.000,00
Karena harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian maka pedagang tersebut dikatakan untung.
Untung = Rp 24.000,00 - Rp 17.000,00 = Rp 7.000,00
misal Soal 2
Pak Anam membeli sepeda bekas dengan harga Rp 550.000,00. Sesudah diperbaiki dengan biaya Rp 150.000,00, sepeda tersebut dijual dengan harga Rp 800.000,00. Berapa laba Pak Anam?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 550.000,00
Biaya perbaikan = Rp 150.000,00 +
Modal = Rp 700.000,00
Harga penjualan = Rp 800.000,00
Untung = Harga jual - harga modal
Untung = Rp 800.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 100.000,00
Berikut ini yakni rumus untuk mencari/mengetahui rugi
misal Soal 1
Seorang pedagang membeli 10 buntut ayam dengan harga seluruhnya Rp 750.000,00. Ternyata ayam tersebut spesialuntuk sanggup dijual dengan harga Rp 70.000,00 per buntut. Berapa rupiahkah kerugian pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 750.000,00
Harga penjualan = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00
Rugi = Rp 750.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 50.000,00
misal Soal 2
Pak Wisnu membeli 3 buntut kambing dengan harga Rp 3.750.000,00. Sesudah dijual laris Rp 1.200.000,00 per buntut. Untung atau rugikah Pak Wisnu?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 3.750.000,00
Harga penjualan = Rp 1.200.000,00 x 3 = Rp 3.600.000,00
Karena harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian maka Pak Wisnu dikatakan rugi.
Rugi = Rp 3.750.000,00 - Rp 3.600.000,00 = Rp 150.000,00
Itulah Teknik Menghitung Untung dan Rugi plus misal Soal. Semoga bermanfaa.
Untung dan Rugi
Mencari laba sebanyak-banyaknya yakni tujuan setiap pedagang. Berbagai macam cara dilakukan oleh penjual demi mendapat barang dagangan dengan harga murah untuk dijual kembali. Biasanya penjual memperoleh barang yang akan dijual dengan cara membeli dari pabrik, grosir atau daerah lainnya. Aktivitas yang dilakukan penjual tersebut dikenal dengan istilah kulakan. Harga barang dari pabrik, grosir atau daerah lain disebut harga pembelian atau modal. Sedangkan uang yang diterima oleh pedagang dari hasil penjualan disebut harga penjualan.Dalam perdagangan, ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapat laba atau kerugian. Selisih harga antara harga pembelian atau harga modal dengan harga penjualan maka selisih tersebut sanggup berupa laba atau kerugian. Seorang pedagang akan menjual barang dagangannya lebih mahal dari harga pembelian atau harga modal untuk mendapat keuntungan. Jika pedagang tersebut menjual barang lebih murah dari harga pembelian maka ia akan mengalami kerugian.
1. Untung
Penjual dikatakan untung jikalau harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian.Berikut ini rumus untuk mencari / mengetahui untung
Untung = Harga Penjualan - Harga Pembelian
atau
Untung = Harga Jual - Harga Modal
atau
Untung = Harga Jual - Harga Modal
misal Soal 1
Seorang pedagang membeli 1 dus teh gelas yang meliputi 24 gelas dengan harga Rp 17.000,00. Teh gelas tersebut dijual lagi dengan harga Rp 1.000,00 per gelas. Untung atau rugikah pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 17.000,00
Harga penjualan = Rp 1.000,00 x 24 = Rp 24.000,00
Karena harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian maka pedagang tersebut dikatakan untung.
Untung = Rp 24.000,00 - Rp 17.000,00 = Rp 7.000,00
misal Soal 2
Pak Anam membeli sepeda bekas dengan harga Rp 550.000,00. Sesudah diperbaiki dengan biaya Rp 150.000,00, sepeda tersebut dijual dengan harga Rp 800.000,00. Berapa laba Pak Anam?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 550.000,00
Biaya perbaikan = Rp 150.000,00 +
Modal = Rp 700.000,00
Harga penjualan = Rp 800.000,00
Untung = Harga jual - harga modal
Untung = Rp 800.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 100.000,00
2. Rugi
Rugi yakni selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian di mana harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian.Berikut ini yakni rumus untuk mencari/mengetahui rugi
Rugi = Harga Pembelian - Harga Penjualan
misal Soal 1
Seorang pedagang membeli 10 buntut ayam dengan harga seluruhnya Rp 750.000,00. Ternyata ayam tersebut spesialuntuk sanggup dijual dengan harga Rp 70.000,00 per buntut. Berapa rupiahkah kerugian pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 750.000,00
Harga penjualan = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00
Rugi = Rp 750.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 50.000,00
misal Soal 2
Pak Wisnu membeli 3 buntut kambing dengan harga Rp 3.750.000,00. Sesudah dijual laris Rp 1.200.000,00 per buntut. Untung atau rugikah Pak Wisnu?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 3.750.000,00
Harga penjualan = Rp 1.200.000,00 x 3 = Rp 3.600.000,00
Karena harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian maka Pak Wisnu dikatakan rugi.
Rugi = Rp 3.750.000,00 - Rp 3.600.000,00 = Rp 150.000,00
Itulah Teknik Menghitung Untung dan Rugi plus misal Soal. Semoga bermanfaa.