Cara Menghadapi Buliying Di Sekolah

Teknik menghadapi bullying di sekolah memang harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sekolah maupun pihak orang tua. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir tindakan bullying yang terjadi di sekolah maupun lingkungan luar. Apalagi ketika ini berbagai bullying yang memakan korban hingga menimbulkan kematian.

Bullying sendiri lebih dikenal sebagai perusakan, dan niscaya menjadi PR besar bagi pihak sekolah, orang tua, dan anak-anak. Jangan hingga anak di anak-anak atau anak-anak menjadi korban bulliying baik oleh mitra sendiri atau orang dewasa. Penting bagi kita melaksanakan cara semoga bullying sanggup di hilangkan, menyerupai ulasan diberikut ini.

Tips-tips Menghadapi Bullying 

Belakangan ini problem bullying memang banyak terjadi di Indonesia. Banyak anak sekolah yang menjadi korban bully sehingga menciptakannya mengalami traumatik. Bahkan secara psikologis anak menjadi takut dan aib menghadapi mitra sebayanya. Berikut ialah cara menghadapi bullying di sekolah.

1. Memdiberi Tahu Pihak Sekolah 

Sebagian besar kasus bullying terjadi di instansi sekolah. Jika benar adanya, maka segera bicarakan dengan pihak sekolah, yakni guru atau konselor. Pasalnya kasus bullying tidak diketahui pihak sekolah, lantaran anak-anak akan bertindak ketika tidak ada guru yang mengawasinya. Jadi, tak ada salahnya memdiberi tahu pihak sekolah, jikalau memang kasus bullying terus berlanjut.

2. Memdiberikan Rasa Nyaman pada Anak di Rumah

Pastikan Anda sebagai orang bau tanah senantiasa mempersembahkan kenyamanan pada anak di rumah. Hal ini lantaran anak di sekolah pergaulannya sudah terancam dan ketakutan, sehingga harus didiberikan rasa kondusif dan nyaman bersama keluarga. Anda juga harus meyakinkan dan mendukung anak jikalau sedang mengalami problem bullying di sekolah. Biarkan anak menceritakan problem di sekolah secara nyaman kepada Anda.

3. Melatih Reaksi Anak 

Teknik menghadapi bullying di sekolah selanjutnya ialah dengan melatih anak untuk melaksanakan reaksi membela diri. Sebaiknya anak dilarang bereaksi secara berlebihan ketika menghadapi anak sedang dibully. Anda bisa melatihnya dengan reaksi sikap yang tegas, singkat dan jelas. Misalnya dengan kata-kata tegas menyerupai ini “tidakboleh mengejek aku!” atau “tidak baik saling mengejek”. Makara latihlah reaksi anak dengan perkataan tersebut guna menghindari kasus bullying.

4. Memmenolong Anak Cari Solusi 

Biasanya anak yang mengalami korban bullying merasa tidak berdaya, putus asa, dan ketakutan. Pastikan sebagai orang bau tanah untuk memberdayakan anak dalam mencari solusi terbaik. Anak harus didiberikan kemampuna dalam memecahkan problem lantaran sangat berguna, bahkan hingga anak tumbuh remaja nanti. Masalah bullying akan terjadi pada ketika anak sendirian, tanpa orang bau tanah dan guru, jadi beliau harus bisa menuntaskan masalahnya sendiri.

Itulah cara menghadapi bullying di sekolah yang harus kita ketahui. Paling tidak anak harus selalu diperhatikan dalam bergaul di lingkungan sekolah, daerah bermain dan keluarga sendiri. Hindari memarahi anak-anak tanpa alasannya yang berarti lantaran akan menciptakannya semakin tertekan.