Cara Menghadapi Guru Yang Membenci Kita

Di sekolah, niscaya kita selalu diberinteraksi dengan guru. Adakah di antara kalian yang merasa dibenci oleh guru? Jika iya, tentu saja hal ini akan membuat engkau tidak nyaman. Kamu niscaya mencap guru tersebut sentimen. Ada banyak pertanyaan yang kerap menyinggung, bagaimana cara menghadapi guru yang membenci kita? Sesuatu hal tersebut memang sanggup memicu problem yang fokus. Namun tidak sepatutnya jikalau kita sebagai anakdidik juga turut membenci sang guru. Pasalnya guru yakni seseorang yang harus dihormati bukan dijauhi meskipun dia sangat membenci kita.

Bisa jadi, guru kita membenci lantaran nilai-nilai raport atau ulangan sangat buruk. Bahkan sebagai anakdidik seringkali membangkang, ibarat tidak mengerjakan PR, malas-malasan untuk mengikuti pelajaran, hingga hadir terlambat ketika ke sekolah. Atau mungkin tanpa disadari, kita sudah menyakiti hati guru. Hal itulah yang memungkinkan guru membenci kita. Untuk itu, kita harus menghadapinya ibarat tips diberikut ini.

5 Tips cepatdangampang Hadapi Guru yang Membenci Kita 

Mengalami rasa canggung di kelas mungkin dipicu lantaran ada salah seorang guru yang membenci kita. Meskipun demikian, tidak sepantasnya kita pun membalasnya dengan rasa kebencian lantaran akan mengakibatkan sifat pendendam. Ada baiknya, perhatikan cara menghadapi guru yang membenci kita di sekolah di bawah ini.

1. Jangan Masukkan Dalam Hati

Jika dimarahi guru, dengarkan saja tapi tidakboleh terlalu dimasukkan dalam hati. Tidak mungkin guru murka tanpa sebab. Berusahalah untuk membisu dalam arti tidak membantah. Akui saja kalau memang engkau salah dan segeralah minta maaf. melaluiataubersamaini demikian, maka engkau termasuk anakdidik yang mematuhi tata tertib di sekolah yaitu menghormati dan patuh kepada guru.

2. Cobalah Duduk Paling Depan

Saat engkau duduk di barisan kursi paling depan, maka guru akan melihat engkau sebagai orang pertama yang ditatapnya. Cobalah pasang senyum lebar-lebar dan tidakboleh pernah bertingkah guah. Selain itu, duduk paling depan akan memmenolong engkau lebih praktis memahami setiap mata pelajaran yang disampaikan sang guru. Apalagi duduk paling depan akan menjadi sasaran guru ketika memberikan pertanyaan, jadi ini peluang emas untuk engkau.

3. Bersikap Rapi dan Rajin

Teknik menghadapi guru yang membenci kita yakni bersikap rapi dan rajin dalam segala hal. Mulai dari cara berpakaian, meletakkan buku-buku di meja, hingga rajin mengerjakan kiprah atau PR dari sang guru. Jika engkau menerapkan kebiasaan ibarat ini, pastinya guru akan lebih memperhatikan. Kamu juga sanggup membandingkan dengan belum dewasa yang tidak rapi. Anak yang tidak rapi tak jarang mereka dimarahi guru.

4. Menjadi Anak Pintar

Menjadi anak yang terpelajar memang menjadi pujian tersendiri bagi guru dan kawan-kawan sekelasnya. Maka tak heran, jikalau setiap anak terpelajar di kelas selalu menjadi anakdidik keakungan sang guru. Apalagi kepintaran engkau bukan spesialuntuk soal akademik saja, melainkan juga non akademik yang selalu berprestasi. Misalnya, mengikuti kejuaraan olahraga tingkat kabupaten atau nasional niscaya guru akan semakin besar hati dengan prestasimu.

5. Selalu Bertanya dan Menjawaban 

Tidak ada salahnya jikalau engkau selalu bertanya kepada guru ketika pelajaran yang tidak dipahami dengan betul. Ini yakni momen paling sempurna untuk menerima perhatian dari guru. Namun bertanya yang sewajarnya tidakboleh bersikap berlebihan dan seolah-olah engkau yakni orang paling andal di kelas. Tak spesialuntuk itu, engkau juga harus selalu menjawaban pertanyaan, jikalau guru sudah mulai mempersembahkan pertanyaan-pertanyaan di kelas.

Demikianlah cara menghadapi guru yang membenci kita. Bersikaplah yang baik dan sopan kepada guru biar mereka selalu bahagia melihat keberadaan kita di sekolah.