Cara Gampang Mengerjakan Soal-Soal Perbandingan
Hallo... pembaca sekalian, kembali akan mengulas bahan perbandingan. Menurut aku, bahan perbandingan kali ini jauh lebih praktis dari pada bahan perbandingan sebelumnya yaitu perbandingan bertingkat yang sudah pernah saya bahas di blog ini.
Oke, pribadi saja ya. Di sini saya tidak akan mengulas dan menjabarkan secara mendetail ihwal perbandingan tapi pribadi saja pada pada dasarnya yaitu cara mengerjakan soal-soal perbandingan.
Seperti yang kita ketahui, perbandingan yakni membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu bemasukan yang sejenis dan ditetapkan dengan cara yang sederhana. Secara matematis, perbandingan sanggup ditulis a : b dan juga sanggup ditetapkan dalam penggalan yaitu a/b dengan keterangan a sebagai pembilang, dan b sebagai penyebut.
Untuk mengerjakan soal-soal perbandingan, maka kita harus mengetahui angka perbandingan itu milik siapa dan bilangan faktual yang sudah diketahui itu sebagai pengali. Jika sudah diketahui pemilik angka nyata, maka jadikan angka perbandingan pemilik angka faktual tersebut sebagai penyebut.
a. Berapa umur Diaz ?
b. Berapa jumlah umur mereka?
c. Berapa selisih umur mereka?
Dan inilah jawabanan diberikut penjelasannya...
a. Teknik menghitung umur Diaz
Pada soal, angka faktual yang sudah diketahui yakni umur paman yaitu 42 tahun maka jadikan sebagai angka pengali. Angka perbandingan untuk Diaz yakni 2 sedangkan angka perbandingan untuk paman yakni 6. Karena yang diketahui yakni angka faktual yaitu umur paman 42 tahun maka secara otomatis angka perbandingan untuk paman yaitu 6 menjadi penyebutnya dan yang ditanyakan menjadi pembilangnya.
Makara umur Diaz 14 tahun
b. Teknik menghitung jumlah umur mereka
Untuk menghitung umur mereka, maka jumlahkan angka perbandingan milik Diaz dan paman.
Makara jumlah umur mereka 56 tahun
c. Teknik menghitung selisih umur mereka
Untuk menghitung selisih umur mereka, caranya cukup praktis yaitu tinggal mengurangi angka perbandingan milik paman dengan angka perbandingan milik Diaz.
Makara selisih umur mereka 28 tahun
a. Berapa jumlah molen?
b. Berapa jumlah pisang goreng ?
d. Berapa jumlah tiruana gorengan yang dijual pak Amat ?
e. Berapa selisih tahu bundar dengan molen ?
f. Berapa selisih pisang goreng dengan molen ?
Jawaban
Pada soal, angka perbandingan yakni molen = 3, pisang goreng = 5, tahu bundar = 9. Yang diketahui yakni selisih tahu bundar dengan pisang goreng yaitu 24. Maka 24 yakni bilangan pengali. Sekarang kita cari selisih perbandingan tahu bundar dengan pisang goreng yaitu 9 - 5 = 4. Angka 4 ini jadikan penyebut. Yang ditanyakan jadikan pembilangnya.
Makara ...
a. Jumlah molen yakni ....
3/4 x 24 = 18 buah
b. Jumlah pisang goreng yakni ....
5/4 x 24 = 30 buah
c. Jumlah tahu bundar yakni ....
9/4 x 24 = 54 buah
d. Jumlah tiruana gorengan yakni ....
3 + 5 + 9 / 4 x 24 = 102 buah atau
18 + 30 + 54 = 102 buah
e. Selisih tahu bundar dengan molen yakni ....
9 - 3 / 4 x 24 = 36 buah atau
54 - 18 = 36 buah
f. Selisih pisang goreng dengan molen yakni ....
5 - 3 / 4 x 24 = 12 buah atau
30 - 18 = 12 buah
Untuk memantapkan bahan perbandingan, baca juga di bawah ini ⇩
Soal Perbandingan plus Kunci Jawaban dan Pembahasan
Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai untuk Tingkat Sekolah Menengah Pertama plus Kunci Jawaban dan Pembahasan
Bagaimana? so easy bukan? Anti ribet. InsyaAllah adik-adik praktis memahaminya. Semoga goresan pena ihwal Teknik cepatdangampang Mengerjakan Soal-soal Perbandingan yang saya bagikan ini sanggup berkhasiat untuk kita tiruana.
Materi Perbandingan
Perbandingan yakni bahan yang niscaya ada dan mulai diajarkan di dingklik sekolah dasar. Materi ini mungkin sangat praktis bagi kita, namun tidak demikian dengan adik-adik yang masih duduk di dingklik kelas 5 SD. cepatdangampang bagi kita, namun bagaimana mengajari adik-adik dan memahamkan mereka itu yang tidak gampang. Oleh alasannya itulah pada peluang kali ini saya ingin membuatkan cara praktis mengerjakan soal-soal perbandingan ibarat yang saya ajarkan kepada mitra kecil saya alias belum dewasa les.Oke, pribadi saja ya. Di sini saya tidak akan mengulas dan menjabarkan secara mendetail ihwal perbandingan tapi pribadi saja pada pada dasarnya yaitu cara mengerjakan soal-soal perbandingan.
Seperti yang kita ketahui, perbandingan yakni membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu bemasukan yang sejenis dan ditetapkan dengan cara yang sederhana. Secara matematis, perbandingan sanggup ditulis a : b dan juga sanggup ditetapkan dalam penggalan yaitu a/b dengan keterangan a sebagai pembilang, dan b sebagai penyebut.
Untuk mengerjakan soal-soal perbandingan, maka kita harus mengetahui angka perbandingan itu milik siapa dan bilangan faktual yang sudah diketahui itu sebagai pengali. Jika sudah diketahui pemilik angka nyata, maka jadikan angka perbandingan pemilik angka faktual tersebut sebagai penyebut.
misal soal Perbandingan 1
Perbandingan umur Diaz dengan umur paman yakni 2 : 6. Jika umur paman 42 tahun maka :a. Berapa umur Diaz ?
b. Berapa jumlah umur mereka?
c. Berapa selisih umur mereka?
Dan inilah jawabanan diberikut penjelasannya...
a. Teknik menghitung umur Diaz
Pada soal, angka faktual yang sudah diketahui yakni umur paman yaitu 42 tahun maka jadikan sebagai angka pengali. Angka perbandingan untuk Diaz yakni 2 sedangkan angka perbandingan untuk paman yakni 6. Karena yang diketahui yakni angka faktual yaitu umur paman 42 tahun maka secara otomatis angka perbandingan untuk paman yaitu 6 menjadi penyebutnya dan yang ditanyakan menjadi pembilangnya.
Makara umur Diaz 14 tahun
b. Teknik menghitung jumlah umur mereka
Untuk menghitung umur mereka, maka jumlahkan angka perbandingan milik Diaz dan paman.
Makara jumlah umur mereka 56 tahun
c. Teknik menghitung selisih umur mereka
Untuk menghitung selisih umur mereka, caranya cukup praktis yaitu tinggal mengurangi angka perbandingan milik paman dengan angka perbandingan milik Diaz.
Makara selisih umur mereka 28 tahun
misal Soal Perbandingan 2
Pak Amat menjual gorengan yaitu molen, pisang goreng, tahu bundar dengan perbandingan 3 : 5 : 9. Jika selisih tahu bundar dengan pisang goreng yakni 24, maka :a. Berapa jumlah molen?
b. Berapa jumlah pisang goreng ?
c. Berapa jumlah tahu bundar ?
d. Berapa jumlah tiruana gorengan yang dijual pak Amat ?
e. Berapa selisih tahu bundar dengan molen ?
f. Berapa selisih pisang goreng dengan molen ?
Jawaban
Pada soal, angka perbandingan yakni molen = 3, pisang goreng = 5, tahu bundar = 9. Yang diketahui yakni selisih tahu bundar dengan pisang goreng yaitu 24. Maka 24 yakni bilangan pengali. Sekarang kita cari selisih perbandingan tahu bundar dengan pisang goreng yaitu 9 - 5 = 4. Angka 4 ini jadikan penyebut. Yang ditanyakan jadikan pembilangnya.
Makara ...
a. Jumlah molen yakni ....
3/4 x 24 = 18 buah
b. Jumlah pisang goreng yakni ....
5/4 x 24 = 30 buah
c. Jumlah tahu bundar yakni ....
9/4 x 24 = 54 buah
d. Jumlah tiruana gorengan yakni ....
3 + 5 + 9 / 4 x 24 = 102 buah atau
18 + 30 + 54 = 102 buah
e. Selisih tahu bundar dengan molen yakni ....
9 - 3 / 4 x 24 = 36 buah atau
54 - 18 = 36 buah
f. Selisih pisang goreng dengan molen yakni ....
5 - 3 / 4 x 24 = 12 buah atau
30 - 18 = 12 buah
Untuk memantapkan bahan perbandingan, baca juga di bawah ini ⇩
Soal Perbandingan plus Kunci Jawaban dan Pembahasan
Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai untuk Tingkat Sekolah Menengah Pertama plus Kunci Jawaban dan Pembahasan
Bagaimana? so easy bukan? Anti ribet. InsyaAllah adik-adik praktis memahaminya. Semoga goresan pena ihwal Teknik cepatdangampang Mengerjakan Soal-soal Perbandingan yang saya bagikan ini sanggup berkhasiat untuk kita tiruana.
